Allah Memuliakan Umat Nabi Muhammad SAW

               
Suatu ketika diYaumul Qiyamah, ada seorang Umat Rosulullah SAW yang diseret-seret oleh Malaikat untuk dibawa ke Neraka. Ketika itu Malaikat Jibril menyaksikannya, lantas Malaikat Jibril menyampaikannya kepada Allah SWT.

“Ya Allah ada seorang Umat RosulMu yang diseret-seret untuk diceburkan ke Neraka Ya Allah.” Kata Malaikat Jibril.

“Coba tanyakan kepadanya , apakah dia pernah duduk bersama Ulama di Majelis Ulama. ?” Jawab Allah SWT.
Lantas malaikat Jibril menghampiri Umat Rosul tsb.

“Apakah benar, kamu selama hidup didunia pernah duduk bersama Ulama di Majelis Ulama ?”

“Tidak Pernah.” Jawab Umat Rosululloh dengan santai.

Malaikat Jibril kembali lagi kepada Allah SWT.
“Ya Allah jawabannya tidak pernah”

“Ya sudah kalau tidak pernah, coba tanyain lagi. Apakah pernah dia selama hidup didunia mencintai Ulama ?”

Malaikat Jibril datang lagi.
“Ada tidak yang engkau cintai dari pada Ulama-ulama ?” Tanya Malaikat Jibril.

“Hitung-hitung tidak pernah, kenal saja tidak” Jawabnya.

Kembali lagi Malaikat Jibril.
“Ya Allah orang tsb tidak pernah mencintai Ulama, kenal saja ia tidak pernah” Katanya.

“Coba tanyakan lagi kepada Orang itu, pernah tidak ia tinggal dalam satu kampung, yang dikampung tsb ada Ulamanya.”

“Meskipun kamu tidak kenal tidak apa-apa, Meskipun kamu tidak pernah ngaji tidak apa-apa yang penting, pernah tidak ia selama hidupmu tinggal bersama Ulama dalam satu kampung ?” Tanya Malaikat Jibril.

“Tidak pernah.” Jawabnya.

“Lapor Ya Allah, ini orang benar-benar nekat hidup satu kampung saja sama Ulama tidak pernah.”

“Ya sudah coba tanya sekali lagi, pernah tidak ia duduk-duduk bersama Ulama, nggak ngaji, cuma duduk-duduk numpang makan bareng ?.”

“Pernah tidak makan bareng bersama Ulama ?”
“Tidak pernah.”

“Tidak pernah Ya Allah.” Kata Malaikat Jibril

“Ini solusi yang kelima, kalau memang tidak bisa, biarkan saja ia diceburkan ke Neraka. Tanyakan sekali lagi, pernah tidak ia mencintai Orang, yang Orang itu mencintai kepada Ulama ?

Dijawab oleh Umat Rosul tsb.
“Iya benar, saya punya teman saya cintai. Itu orang suka ngaji, senang kepada Ulama.”

“Ya dari situlah aku ampuni dosa-dosanya, dari situ pula diberikan Syafa’at, dari situ pula ia dimasukkan kedalam Syurga.” Kata Allah SWT.


Ini bela-belanya Allah SWT kepada Umat Nabi Muhammad SAW. Jadi, bagaimanapun Allah menghisab. Tetapi Allah lebih mengutamakan keselamatan Umat Nabi Muhammad.

Allohumma Sholli A’la Muhammad...

0 komentar:

Posting Komentar