Membaca atau Menghafal Al-Qur'an ?





Pahala yang dipersiapkan bagi mereka yang mampu menghapal Al-Quran memang luar biasa.  Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki daya hapal kuat, dan menurut keyakinannya ia tidak akan melupakan apa yang telah ia hapal, maka baginya menggunakan waktu senggang untuk menghapalkan Al-Quran adalah lebih utama daripada sekedar membacanya.  Sedangkan bagi seseorang yang daya hapalnya lemah
, dan berdasarkan pengalaman ia mudah melupakan hapalannya, maka baginya lebih utama untuk menghapalkan surat-surat tertentu yang mudah dihapal, dan kemudian menggunakan sisa waktunya untuk membaca Al-Quran, bukan menghapalkannya.[1]  Sebab, dalam sebuah Hadis, Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda:
وَمَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ نَسِيَهُ لَقِيَ اللهََ وَهُوَ أَجْذَمُ
Dan barang siapa mempelajari (menghapal) Al-Quran, kemudian melupakannya, maka ia akan bertemu Allah dengan tubuh yang tidak memiliki tangan (tidak membawa kebaikan).  (HR Ahmad)


عُرِضَتْ عَلَيَّ ذُنُوبُ أُمَّتِي فَلَمْ أَرَ ذَنْبًا أَعْظَمَ مِنْ سُورَةٍ مِنَ الْقُرْآنِ أَوْ آيَةٍ أُوتِيهَا رَجُلٌ ثُمَّ نَسِيَهَا
Diperlihatkan kepadaku dosa-dosa umatku, dan tidak kulihat sebuah dosa yang lebih besar dari dosa seseorang yang diberi kemampuan untuk menghapal satu ayat atausuratdalam Al-Quran, kemudian ia melupakannya.  (HR Tirmidzi)

0 komentar:

Posting Komentar